Senin, 06 Maret 2017

Evidence of Violence by Indonesia Militerism to West Papua People (BUKTI KEKERASAN INDONESIA TERHADAP PAPUA)

Violence against people of Papua are becoming increasingly, the violence typically occurs among adolescents / youth where as the backbone of the nation of Papua.

Now the day to day life did not feel pleasant and peaceful as it should be free in the land of his ancestors, space to move increasingly limited, mouth always was silenced for the muzzle, hot iron and rattan rope

Have been killed and many now live in the sheets family name and history as a nation that is fair and equitable to the dignity as well as other nations around the world.

Some evidence I upload the photos that have this as evidence of a million human rights violations have been made by Indonesia to the people of Papua.

we also want to live, we also want to be free we also want to build our own nation as nations - other nations in the world.

We are brothers and sisters listen to the cries and screams of the Papuan nation and get on to others so that every person and of the heart open to discuss the issue of Papua in the International Agenda in order to encourage problem solving Papua Namely REFERENDUM.






Kekerasan terhadap orang papua semakin hari makin meningkat , kekerasan tersebut biasanya terjadi dikalangan remaja / pemuda yang mana sebagai tulang punggung Bangsa Papua .

Kini hari kehari hidupun tak terasa menyenangkan dan damai  sebagaimana harus bebas ditanah leluuhurnya ,  ruang gerak untuk beraktivitas semakin terbatas , mulut selalu terbungkam untuk oleh moncong senjata , besi panas dan tali rotan

Telah banyak sudah yang dibunuh dan kini tinggal nama dilembaran keljuarga dan sejarah sebagai sebuah bangsa yang adil dan bermatabat serta merata dengan bangsa lain diseluruh dunia.

Beberapa bukti foto yang telah aku uploadkan ini menjadi barang bukti dari sejuta pelanggaran HAM yang telah dilakukan indonesia kepada orang papua.

kami juga mau hidup , kami juga mau bebas kami juga ingin membanngun bangsa kami sendiri seperti bangsa - bangsa lain di belahan dunia . 

Mohon saudara-saudari dengarkanlah tangisan dan jeritan bangsa Papua ini dan teruskanlah kepada sesama agar setiap orang dan negara membuka hati untuk membicarakan masalah Papua di Internasional guna mendorong Agenda penyelesaian masalah Papua Yaitu REFERENDUM .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar